Review ASUS Expertbook B3000: Tablet Snapdragon Bersistem Windows

Pernahkah kamu terbayang akan sebuah tablet yang menggunakan system on chip racikan Qualcomm, namun berjalan dengan sistem operasi Windows? ASUS Expertbook B3000 jadi salah satu tablet yang mengusung kombinasi tersebut. Perangkat yang diperkenalkan sebagai laptop 2-in-1 ini wujudnya memang lebih menyerupai sebuah tablet dibandingkan dengan laptop. Bentuknya yang persegi panjang dengan sudut mengotak, serta ketiadaan papan ketik membuatnya tampak seperti tablet Android.


review asus expertbook b3000


Penulis berkesempatan untuk menguji ASUS Expertbook B3000. Dalam pengujian kali ini, penulis menggunakannya untuk melakukan pekerjaan sehari-hari di kantor, mulai dari mengolah dokumen, menjelajah situs daring, hingga melakukan panggilan konferensi. Seperti biasa, penulis akan coba untuk menceritakan pengalaman selama menggunakan laptop 2-in-1 ini yang dibagi ke dalam dua segmen: What I Like dan What I Dislike.

What I Like


Ukuran ringkas dan bobot ringan

Salah satu keunggulan dari ASUS Expertbook B3000 ini adalah ukurannya yang sangat ringkas. Kamu bisa membawa laptop ini dengan berbagai macam tas, mulai dari ransel kecil, tas selempang, bahkan tote bag. Dengan ukuran layar 10,5 inci, ukurannya lebih kurang menyerupai buku catatan berukuran sedang. Selain itu, bobotnya pun terbilang ringan. Hanya sekitar 0,59 kg, membawa laptop ini tentunya tidak berasa membawa laptop 'beneran' yang biasanya memiliki bobot di atas 1,5 kg. Buat penulis yang kesehariannya menggunakan transportasi umum, rasanya nyaman sekali membawa laptop ini untuk bekerja secara mobile.

Baterai awet seharian

Daya tahan baterai menjadi momok kebanyakan laptop Windows. Namun kali ini, ASUS Expertbook B3000 siap melawan momok tersebut dengan menyajikan daya tahan baterai yang brilian. Berdasarkan pemakaian penulis untuk bekerja di kantor, laptop ini mampu bertahan seharian. Mulai penggunaan di jam 8 pagi baterai di angka 100%, hingga jam 5 sore baterainya masih berada di angka 30%. Aktivitas sehari-hari penulis di kantor mencakup: rapat daring dua hingga empat jam per hari, mengolah dokumen, membuka linimasa media sosial, serta memutar musik.

Performa lumayan

ASUS Expertbook B3000 diperkuat oleh Qualcomm Snapdragon 7c Gen 2, System-on-chip ini memiliki prosesor delapan inti dengan kecepatan hingga 2,55 GHz serta ditemani oleh GPU Adreno 618. Ini adalah pertama kalinya penulis mencoba laptop berbasis Windows yang dibangun dengan chipset berbasis ARM. Berdasarkan pengalaman penulis menggunakan laptop ini selama beberapa waktu, performanya bisa dibilang lumayan gegas. Dipakai buat kerja mengolah dokumen, rapat daring, hingga menelusuri situs web masih tergolong nyaman. Hanya saja memang jika sudah digunakan untuk multitasking yang cukup berat, performanya akan cukup menurun. Hal ini wajar mengingat pengembangan sistem operasi Windows di platform ARM belum sebaik x86.

Ada kamera belakang dan depan

Laptop 2-in-1 ini dilengkapi dengan satu kamera belakang beresolusi 13 megapiksel dan sebuah kamera depan beresolusi 5 megapiksel. Untuk hasil fotonya bisa dibilang standar tablet pada umumnya saja. Namun kamera depannya cukup apik saat digunakan untuk rapat daring, sebab resolusi untuk videonya bisa mencapai 1080p 30 fps. Selain itu, kehadiran kamera belakang juga dapat membantu penulis jika ingin melakukan pindaian dokumen, sehingga penulis tidak perlu repot-repot lagi untuk memindai dokumen menggunakan scanner.


kamera belakang asus expertbook b3000



Paket penjualan terbilang lengkap

Penulis mengapresiasi ASUS dengan menyediakan paket penjualan yang terbilang lengkap untuk ASUS Expertbook B3000. Jika kamu membeli laptop ini, maka di dalam dus kamu akan mendapatkan sebuah case beserta papan ketik serta stylus pen. Tidak lupa, tersedia juga charger yang modelnya sudah USB-C. Paket penjualan ini terbilang lengkap, karena kamu tidak perlu membeli aksesoris-aksesoris penting secara terpisah.


stylus asus expertbook b3000

penggunaan stylus asus expertbook b3000


What I Dislike


Konektivitas fisik minimalis

Jika dipandang sebagai sebuah tablet, penulis akan memaklumi ketersediaan konektivitas fisik yang ada pada ASUS Expertbook B3000. Namun sebagai sebuah laptop (2-in-1), laptop ini sangat minim konektivitas. Hanya tersedia sebuah audio jack 3,5 mm dan USB-C di sisi kanan bodi laptop ini. Jika kamu membutuhkan lebih banyak konektivitas, penulis sarankan untuk membeli aksesoris USB-Hub agar kamu bisa menghubungkan berbagai perangkat dan aksesoris yang kamu miliki.


port usb-c asus expertbook b3000

tombol power dan volume asus expertbook b3000


SoC belum teruji

Meskipun memiliki performa yang lumayan, tetap saja kinerja dari laptop ini masih belum bisa menyaingi prosesor x86 kelas Intel seri Core i3 ataupun AMD seri Ryzen 3. Bisa dibilang, Snapdragon 7c Gen 2 ini masih setara dengan Intel seri Pentium ataupun AMD seri Athlon. Qualcomm dan Microsoft masih perlu banyak berbenah agar bisa meningkatkan lagi kompatibilitas dan performa dari system-on-chip ini.

Kesimpulan

ASUS Expertbook B3000 bisa dijadikan pilihan sebagai perangkat penunjang kerja kamu apabila kamu membutuhkan perangkat kerja mobile yang ringan, mudah dibawa ke mana saja, dan memiliki daya tahan baterai yang panjang. Selain itu, laptop ini juga cocok bagi para pelajar tingkat SD hingga SMA untuk kebutuhan mengerjakan tugas, membuka situs edukasi, ataupun menikmati hiburan anak-anak. Namun jika kamu membutuhkan performa lebih, sebaiknya melirik laptop ASUS seri lainnya minimal yang sudah menggunakan Intel seri Core i3 atau AMD seri Ryzen 3.


papan ketik asus expertbook b3000



Spesifikasi ASUS Expertbook B3000

ModelASUS Expertbook B3000
ProsesorQualcomm® Snapdragon™ 7c Gen 2 (1MB L3 Cache, up to 2.55GHz, 8 cores)
GPUQualcomm® Adreno™ GPU 618
RAM8GB LPDDR4X Onboard
Storage128GB eMMC
Layar10.5", WUXGA (1920 x 1200) 16:10 60Hz, wide view, Glossy display, LED Backlit, 320nits, sRGB 121%
Konektivitas
1x USB 3.2 Gen 1 Type-C support display / power delivery
1x 3.5mm Combo Audio Jack
Wi-Fi 5(802.11ac) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5.1
Baterai

38WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion
Dimensi (P x L x T)26.03 x 17.21 x 0.90 cm
Bobot0,59 kg
HargaRp6.999.000

Comments

Popular posts from this blog

ASUS Luncurkan VivoBook Pro 14X OLED

Review ASUS ChromeBook Flip CM5500FD: Nyamannya Pakai Chrome OS

Pengalaman Mengganti Screen Guard di Pusat Perbaikan vivo