Belakangan ini sedang heboh kasus pembobolan rekening bank melalui pembajakan aplikasi mobile banking yang terpasang di ponsel pintar. Pelaku pembobolan tersebut menggunakan modus mengirimkan undangan pernikahan melalui aplikasi WhatsApp. Alih-alih undangan yang dikirim, si pelaku mengirimkan sebuah APK malware yang berfungsi untuk membajak ponsel Android yang dimiliki oleh korban. Ketika korban membuka APK malware tersebut, otomatis aplikasi yang mengandung malware akan terpasang di ponsel dan pelaku bisa membajak/mengoperasikan ponsel korban dari jarak jauh, termasuk membobol aplikasi mobile banking dan menguras isi rekening.
 |
Gambar oleh rawpixel.com dari freepik.com. |
Modus ini terlihat sangat menyeramkan ya? Tapi tenang saja, kamu bisa menghindari serangan APK malware pada ponsel Android yang kamu miliki dengan beberapa cara berikut:
Hiraukan pesan dari nomor yang tidak dikenal
Jika kamu menerima pesan, baik itu pesan singkat ataupun pesan dari aplikasi seperti WhatsApp/Telegram, cek terlebih dahulu dari mana asal pesan tersebut. Jika dari nomor yang tidak kamu kenal, sebaiknya pesan tersebut dihiraukan saja. Jika perlu, kamu bisa memblokir nomor tersebut agar orang itu tidak bisa menghubungi kamu lagi. Apalagi saat ini kebocoran data sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para pengguna ponsel di tanah air, sehingga penulis pastikan cukup banyak pesan sampah atau spam yang akan masuk ke nomor ponsel yang kita miliki.
Jangan mengunduh tautan file atau membuka link sembarangan
Biasanya, pelaku pembobolan mobile banking akan mengirimkan malware berupa file APK kepada kamu. Janganlah kamu mengunduh lalu membuka file tersebut! Sebab, nantinya aplikasi yang menganduh malware itu akan langsung menjangkiti ponsel milikmu. Selain tautan berupa file, sering juga ditemukan pelaku yang mengirimkan link unduhan agar ponsel milikmu mengunduh APK yang mengandung malware.
Cek pengaturan aplikasi di ponsel milikmu
Bukalah menu Pengaturan, lalu akses submenu Aplikasi dan Notifikasi. Di dalamnya, kamu bisa memilih kembali submenu "Special app access". Submenu ini berfungsi untuk melihat apakah aplikasi yang terpasang di ponsel milikmu memiliki akses untuk memasang aplikasi dari APK yang kamu unduh. Sebaiknya, atur pengaturan akses tersebut ke "Tidak Diizinkan" atau "Not Allowed" agar aplikasi yang kamu gunakan tidak memasang file APK secara otomatis.
Bagaimana jika secara tidak sengaja kamu sudah terlanjur mengunduh dan memasang APK yang mengandung malware tersebut? Pertama, matikan koneksi internet yang ada di ponsel kamu. Jika tidak ingin repot, langsung saja nyalakan mode pesawat terbang atau "Airplane Mode". Selanjutnya, cek di bagian Aplikasi yang ada di menu Pengaturan, apakah kamu bisa melihat aplikasi yang mencurigakan atau tidak. Jika ada aplikasi yang tidak kamu ketahui atau mencurigakan, segera buang/uninstall aplikasi tersebut. Namun, jika kamu tidak bisa menemukan aplikasi yang mencurigakan tersebut, segera lakukan penyetelan pabrik atau "Factory Reset" agar pengaturan ponsel milikmu melakukan reset dan menghapus segala aplikasi, file, serta pengaturan ke dalam kondisi saat kamu baru membeli ponsel.
Comments
Post a Comment