Nothing Phone (1), Akankah Jadi Something atau Malah Nothing?
Setelah beberapa waktu dinantikan oleh para pecinta gawai, akhirnya Nothing Phone (1) meluncur secara resmi. Ponsel pintar dengan desain bodi belakang yang eksentrik dan unik ini memiliki rangkaian lampu LED berwarna putih yang membuatnya tampil beda dengan ponsel lainnya. Rangkaian lampu LED putih tersebut terletak di sisi belakang bodi yang menggunakan bahan transparan. Masing-masing rangkaian ditempatkan pada beberapa fungsi yang ada pada ponsel ini, dan ketika fungsinya digunakan, LED tersebut akan menyala.
Gambar dari intl.nothing.tech. |
Jeroan dari Nothing Phone (1) memang tidak superior, namun tetap menarik. Ponsel ini ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon 778G+ yang ditemani oleh RAM hingga 12 GB dan media penyimpanan internal hingga 256 GB berjenis UFS 3.1. Di sisi layar, ponsel ini menggunakan layar berjenis OLED seluas 6,55 inci beresolusi 1.080 x 2.400 piksel yang dilindungi oleh lapisan pelindung Gorilla Glass 5. Dibalik layar tersebut, terdapat sebuah sensor pemindai sidik jari. Sedangkan pada sektor kamera, ponsel ini dibekali dua kamera belakang yang terdiri diri kamera utama 50 megapiksel dengan sensor Sony IMX766 yang dibekali OIS serta kamera kedua 50 megapiksel dengan sensor Samsung JN1 dan lensa ekstra lebar. Untuk kamera depannya sendiri, ponsel ini memakai kamera 16 megapiksel dengan sensor Sony IMX471.
Untuk dapat menopang hidup dari ponsel ini, Nothing mengandalkan baterai berdaya 4.500 mAh yang didukung oleh fitur pengisian cepat 33 W (dengan kabel) dan 15 W (nirkabel). Ponsel ini juga mampu melakukan reverse wireless charging berdaya 5 W yang berguna untuk mengisi daya perangkat aksesoris milik pengguna, seperti true wireless stereo ataupun smart watch. Sayangnya, Nothing tidak memberikan catu daya pada paket penjualannya. Di sisi sistem operasi, ponsel ini sudah berjalan menggunakan Nothing OS (1) berbasis Android 12.
Sama seperti Google Pixel, Nothing Phone (1) saat ini sedang menjadi primadona bagi para pecinta gawai di seluruh dunia. Namun, sama seperti ponsel keluaran Google tersebut, ponsel ini hanya akan tersedia terbatas di negara tertentu saja. Tentunya Indonesia tidak masuk ke dalam daftar negara tersebut. Nothing Phone (1) dapat mulai dibeli pada 16 Juli mendatang dengan banderol harga mulai dari EUR 469 atau setara dengan 7 juta rupiah untuk tipe terendah (8/128). Melihat banderol harganya yang cukup tinggi, akankah ponsel ini menjadi something, atau malah menjadi nothing?
Comments
Post a Comment