Google Pixel 6a, Midrange Idaman Sebatas Angan-Angan

Google baru saja meluncurkan ponsel kelas midrange terbaru mereka, yakni Pixel 6a. Penerus dari Pixel 5a tersebut hadir dengan wujud dan spesifikasi yang mirip dengan Pixel 6 dan 6 Pro. Memiliki banderol harga sebesar USD449 atau setara dengan 6,5 juta rupiah, ponsel ini memiliki penawaran yang sangat menarik. Bahkan jika dibandingkan dengan kompetitornya di pasar tanah air, seperti Samsung Galaxy A53, Pixel 6a memiliki magnet yang kuat, terutama bagi para pengguna Android yang mengidam-idamkan tampilan Android vanilla tanpa bloatware.



google pixel terbaru
Gambar dari gsmarena.com.


Pixel 6a memiliki layar yang lebih kecil dibandingkan dengan kedua saudaranya, yakni layar seluas 6,1 inci berjenis OLED dengan resolusi QHD (1.080 x 2.400). Layar ini juga hanya mendukung refresh rate 60 Hz saja, tidak 90 Hz (Pixel 6) atau 120 Hz (Pixel 6 Pro). Secara umum, desainnya sangat mirip dengan kedua saudaranya. Namun ada beberapa perbedaan dari material bodi yang digunakan. Pertama, lapisan pelindung layarnya hanya menggunakan Gorilla Glass 3 (kedua saudaranya menggunakan Gorilla Glass Victus). Bodi belakang ponsel ini juga menggunakan bahan plastik polikarbonat. Untungnya, ponsel ini masih mempertahankan IP rating untuk ketahanan air dan debu, hanya saja rating-nya turun menjadi IP67 (kedua saudaranya memiliki rating IP68).

Untuk urusan dapur pacu, Pixel 6a diperkuat oleh SoC Google Tensor, sama seperti yang dipakai oleh Pixel 6 dan 6 Pro. SoC tersebut juga ditemani oleh chip keamanan Titan M2. Disandingkan dengan RAM LPDDR5 sebesar 6 GB dan media penyimpanan UFS 3.1 seluas 128 GB, membuat ponsel midrange ini cukup bertenaga untuk memenuhi kebutuhan penggunanya sehari-hari.

Kamera menjadi salah satu kekuatan ponsel seri Pixel. Google pun membekali Pixel 6a dengan konfigurasi kamera yang mumpuni, yakni: kamera primer dengan lensa lebar beresolusi 12,2 megapiksel dan bukaan f/1.7 yang dilengkapi optical image stabilization, kamera sekunder dengan lensa ekstra lebar beresolusi 12 megapiksel dan dan bukaan f/2.2, serta kamera depan beresolusi 8 megapiksel dengan bukaan f/2.0. Fitur-fitur kamera yang dapat ditemui pada Pixel 6 dan 6 Pro juga dapat ditemui pada ponsel ini, seperti Night Sight, Magic Eraser, dan Real Tone.

Fitur lainnya yang dapat ditemui pada Pixel 6a antara lain: konektivitas 5G, always-on display, pemindai sidik jari di dalam layar, speaker stereo, dual microphones, serta dukungan HDR. Ponsel ini juga sudah hadir dengan sistem operasi Android 12 dengan jaminan security update hingga lima tahun. Baterai berdaya 4.410 mAh diyakini dapat membuat ponsel ini bertahan hingga 24 jam dengan penggunaan normal, dan hingga 72 jam dengan menyalakan mode Extreme Battery Saver. Ponsel ini mendukung pengisian daya cepat 18 watt dengan protokol USB-PD.


Pixel 6a akan hadir dalam tiga pilihan warna, yakni Chalk, Charcoal, dan Sage. Penjualannya akan dimulai secara daring pada 21 Juli mendatang dan akan tersedia secara luring pada 28 Juli. Seperti biasa, Google hanya akan memasarkan Pixel 6a ini di beberapa negara tertentu saja, seperti Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Jepang, Puerto Riko, Singapura, Spanyol, Inggris Raya, serta tentunya Amerika Serikat.

Melihat dari spesifikasi dan harganya, Pixel 6a bisa menjadi midrage idaman para penggemar Android di Indonesia. Hanya saja, karena tidak dipasarkan secara resmi di Indonesia, kemungkinan besar ponsel ini akan menjadi sebatas angan-angan.

Comments

Popular posts from this blog

ASUS Luncurkan VivoBook Pro 14X OLED

Review ASUS ChromeBook Flip CM5500FD: Nyamannya Pakai Chrome OS

Pengalaman Mengganti Screen Guard di Pusat Perbaikan vivo