Samsung Mulai Hilangkan Charger dari Ponsel Terjangkau
Setelah Apple mengambil langkah untuk menghilangkan charger dari paket penjualan ponsel iPhone, merek ponsel lain seperti Samsung pun juga mengikuti langkah tersebut. Tahun lalu, Samsung Galaxy S21 series hadir tanpa charger, begitu pula Galaxy S22 series yang baru saja meluncur pada bulan Februari kemarin. Hilangnya charger dari paket penjualan ini cukup menjadi polemik bagi para pengguna ponsel, sebab tentunya mereka harus menambah biaya lagi untuk membeli charger secara terpisah.
Bagi para calon pembeli ponsel flagship, membeli charger secara terpisah mungkin bukan perkara yang terlalu besar. Namun apa jadinya jika calon pembeli ponsel kelas terjangkau seperti low end atau midrange harus menambah biaya lagi karena tidak disertakan charger dalam paket penjualan? Hal ini dilakukan oleh Samsung untuk Galaxy F23 5G yang belum lama ini mereka luncurkan di India.
Kabar kurang menggembirakan tersebut pertama kali ditayangkan oleh situs Onsitego, dimana mereka mendapatkan informasi dari Yogesh Brar, seorang industry insider, bahwa Samsung Galaxy F23 5G tidak menyertakan charger pada paket penjualannya. Hal ini sepertinya menjadi penanda jika Samsung memang berencana untuk menghilangkan charger di dalam paket penjualan seluruh lini ponsel mereka.
Bagaimana menurut kamu mengenai perihal ini? Apakah kamu setuju atau tidak? Pendapat penulis, seharusnya sebuah merek tetap menyediakan charger dalam paket penjualan mereka. Sebab, teknologi pengisian daya akan terus berkembang dari tahun ke tahun, dan belum tentu charger lama yang kita miliki kompatibel dengan teknologi pengisian daya dari ponsel terbaru. Selain itu, biasanya jika kita ingin membeli ponsel baru, kemungkinan kita akan menjual ponsel lama kita secara fullset. Artinya, kita tidak memiliki charger lain yang bisa dipakai dan mau tidak mau harus membeli charger lagi jika tidak disediakan dalam paket penjualan.
Comments
Post a Comment